Loading...

Thunderbolt VS USB C, Apa Perbedaannya?

Ada banyak jenis port atau sambungan yang dapat anda temukan di laptop maupun PC. Beberapa diantaranya adalah thunderbolt dan usb c yang memiliki banyak kemiripan.

Tapi jangan salah, walaupun bentuknya sama kedua port ini memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan dan kelebihan dari port thunderbolt dan usb c? Mari simak penjelasannya sampai habis.

Definisi Port Thunderbolt, Sejarah dan Fungsinya

Awalnya port thunderbolt dikembangkan oleh Intel yang bekerjasama dengan Apple, saat itu port ini dinamakan Light Peak sebelum akhirnya diganti menjadi thunderbolt.

Produk Apple pertama yang menggunakan port ini adalah MacBook Pro 2011.

Port thunderbolt pertama didesain untuk mendukung penayangan layar resolusi tinggi dan kecepatan transfer data yang cepat dalam satu port. Walaupun begitu, port thunderbolt I tidak memiliki bentuk USB C melainkan berbentuk port mini DisplayPort.

2 tahun kemudian, pada 2013 Apple meluncurkan thunderbolt 2 yang masih tetap menggunakan sambungan mini DisplayPort namun dengan kecepatan transfer data 2 kali lipat thunderbolt 1 (20 Gbps) sehingga memungkinkan port ini untuk menayangkan gambar dengan resolusi 4K ke layar monitor yang kompatibel.

4 tahun kemudian, pada 2016 Thunderbolt 3 dirilis dengan menggunakan desain port USB C karena penggunaan port ini sudah sangat luas di seluruh dunia. Thunderbolt 3 memiliki kecepatan transfer data 2x lipat thunderbolt 2, yakni 40 Gbps.

Pada tahun 2020 thunderbolt 4 muncul dengan desain yang sama seperti thunderbolt 3. Kecepatan transfernya pun sama-sama 40 Gbps, tapi bedanya, thunderbolt 4 dapat menayangkan gambar 4K pada 2 layar monitor secara bersamaan, kecepatan transfer datanya pun meningkat jadi 32 Gbps untuk SSD PCIe.

Thunderbolt Menang Di Awal, Setara Pada Akhirnya

Tujuan awal Intel mengembangkan port thunderbolt adalah supaya pengguna dapat menayangkan layar ke monitor selain itu pengguna juga dapat menggunakan port yang sama untuk transfer data berkecepatan tinggi.

Karena melihat potensi port ini dapat meminimalisir jumlah port pada MacBook, Apple pun ikut terjun dalam pengembangannya.

Dari sisi pengguna, muncul pro dan kontra mengenai fungsi thunderbolt yang dapat menjalankan beberapa perangkat sekaligus. Banyak juga pengguna yang tidak suka dengan port ini, pasalnya mereka jadi harus membeli konektor cabang dari thunderbolt untuk dapat menggunakannya.

Dilihat dari sisi perusahaan manufaktur laptop, hal ini tentu saja menguntungkan, karena akan mengurangi biaya produksi sekaligus membuat laptop semakin ringkas.

Pada akhirnya dengan hadirnya USB4, performa thunderbolt yang tadinya jauh melebihi kecepatan USB menjadi semakin terkejar. Sekarang USB4 bahkan memiliki banyak kesamaan dengan Thunderbolt 4.

Perbedaan Thunderbolt vs. USB-C

Secara tampilan, keduanya memang sama. Namun yang jadi pembeda utama di antara keduanya adalah pada performanya.

Perangkat USB kemungkinan akan dapat diakses menggunakan thunderbolt, tapi kecepatan transfernya mungkin tidak sama dengan perangkat yang kompatibel dengan thunderbolt.

Akan tetapi hal ini tidak berlaku untuk USB4, karena memiliki kecepatan transfer data yang hampir menyamai thunderbolt 4.

USB 4 memiliki kecepatan transfer minimal 20 Gbps, sedangkan Thunderbolt 4 memiliki kecepatan minimal 32 Gbps. Daya minimal yang dibutuhkan USB4 sebesar 7.5W, sedangkan thunderbolt 4 membutuhkan daya sebesar 15W untuk dapat beroperasi.

Perbedaan besar daya ini membuat thunderbolt 4 dapat melakukan transfer data pada kabel yang lebih panjang dengan kecepatan transfer lebih cepat dibandingkan dengan USB4.

Bagaimana Cara Membedakan Port Thunderbolt Dengan USB 4 Pada Laptop/Komputer?

Cara satu-satunya untuk mengetahui apakah port pada laptop/komputer anda adalah USB atau thunderbolt adalah dengan melihat logo atau icon yang tertera pada bagian atas port.

Sayangnya tidak semua perangkat memiliki logo atau icon, jadi anda hanya dapat memastikannya dari spesifikasi yang tertera di website atau pada kemasan laptop/komputer tersebut.


Top