Pakai Clickbait Untuk Meningkatkan Traffic Website, Baik Atau Buruk?
Salah satu cara untuk meningkatkan pengunjung blog adalah dengan membuat clickbait untuk menarik lebih banyak perhatian orang.
Masalahnya clickbait bisa dibilang “cara curang” untuk mencari perhatian calon pengunjung blog. Apakah dengan menerapkan judul clickbait pada artikel blog dapat berefek negatif?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita lihat terlebih dahulu definisi clickbait dan jenis-jenisnya.
Pengertian Clickbait
Clickbait adalah judul dari sebuah konten yang dirancang untuk menarik perhatian dan merangsang rasa penasaran calon pengunjung untuk mengeklik link judul tersebut.
Bisa dibilang clickbait merupakan “jebakan” yang disiapkan pada judul konten agar pembaca tertarik untuk lebih lanjut melihat isi konten.
Kenapa dibilang jebakan? Karena terkadang isi konten dari clickbait tidak berkaitan dengan yang digambarkan pada judulnya.
Kalau kamu sering memperhatikan iklan di internet dan judul berita online, maka kemungkinan besar kamu telah melihat contoh dari clickbait karena teknik ini sering sekali dipraktekkan.
Jenis-jenis Clickbait
Ada 8 (delapan) jenis clickbait yang sering digunakan di media online untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Berikut ini adalah rinciannya:
1. Exaggeration (Berlebihan)
Clickbait yang menggunakan teknik exaggeration akan memiliki jumlah kata yang panjang dan umumnya menggunakan gaya bahasa hiperbola.
Zaman sekarang mungkin sebutannya itu lebay.
2. Teasing (Menggoda)
Teknik clickbait ini umumnya mengandung olok-olok (ejekan) dan membuat calon pengunjung terprovokasi.
Cara untuk melakukan teknik clickbait teasing umumnya dengan menghapus sedikit informasi pada judul, menambahkan info yang tidak esensial namun lucu pada judul dan menambah kata-kata godaan yang belum tentu dibahas pada isi konten.
3. Inflammatory
Teknik ini dilakukan untuk memancing amarah pembaca dengan isi judul yang vulgar atau tidak tepat.
Penulis harus berhati-hati ketika menggunakan teknik ini karena dapat melanggar undang-undang.
4. Formatting
Teknik clickbait ini menggunakan huruf kapital dan tanda seru/tanda tanya pada judul untuk menarik perhatian pembaca.
5. Graphic
Clickbait graphic menggunakan kata-kata cabul yang mengganggu atau kata yang diluar nalar agar pembaca tertarik dan penasaran tentang isi kontennya.
6. Bait And Switch
Clickbait ini seringkali dibuat untuk mengecoh pembaca dan mengarahkan mereka ke situs lain atau artikel lain yang tidak relevan dengan judul.
Atau bisa juga ada isi kontennya yang relevan dengan judul, tapi artikel tidak disajikan secara menyeluruh, hanya sebagian saja dan diberikan tautan “baca lebih lanjut” atau “baca selengkapnya”. Namun ketika diklik, link ini malah mengarah ke artikel lain.
7. Ambiguous
Biasanya mengandung kata-kata yang tidak jelas, bisa mengandung banyak arti dan menggugah rasa penasaran pembaca.
Misalnya: “Penyanyi A Dan Penyanyi B Masuk Toilet Berbarengan Dan Terlihat Sangat Puas Setelah Keluar”
8. Wrong
Tipikal clickbait ini dengan sengaja menyajikan informasi yang jelas-jelas salah pada judul. Ini merupakan teknik clickbait paling berbahaya diantara yang lainnya.
Misalnya: “Mengejutkan, Ternyata Manusia Dapat Hidup Tanpa Oksigen.”
Pengaruh Clickbait Terhadap SEO
Sebagian besar teknik clickbait tidak beresiko mempengaruhi SEO secara umum selama konten yang kamu sajikan berkualitas.
Namun kamu perlu berhati-hati saat menggunakan teknik clickbait dengan judul yang tidak berkaitan dengan konten yang ditawarkan. Karena biasanya judul yang tidak sesuai dengan isi konten akan membuat bounce rate pengunjung akan menjadi tinggi. Apabila bounce rate tinggi maka akan berpengaruh secara tidak langsung pada SEO blog.
Clickbait dengan informasi yang salah juga dapat berpotensi untuk dilaporkan sebagai hoax, sehingga kamu harus sangat berhati-hati dalam menggunakannya.
Kesimpulan, Apakah Clickbait Berefek Buruk Pada Jumlah Pengunjung Blog?
Sebagian besar clickbait akan menimbulkan efek negatif pada blog, biasanya bounce rate pengunjung blog akan menjadi tinggi seiring dengan semakin banyak jumlah konten yang menggunakan clickbait.
Namun untuk beberapa waktu saat menggunakan teknik clickbait, blog akan mengalami peningkatan jumlah pengunjung.
Jadi apakah boleh menggunakan clickbait untuk blog?
Jika kamu lebih suka blog kamu meninggalkan kesan professional dan bermutu tinggi, jangan gunakan sedikitpun clickbait pada blog kamu.
Namun apabila kamu menginginkan traffic jangka pendek, gunakanlah clickbait yang diimbangi dengan lebih banyak konten yang berkualitas dibandingkan dengan konten clickbait.
Memang clickbait akan berefek negatif dalam jangka panjang, akan tetapi apabila blog kamu juga diisi dengan artikel-artikel informatif dan berkualitas tinggi, efek buruk dari clickbait dapat ditekan dan bisa jadi membuahkan traffic jangka panjang.