4 Alasan Kenapa Saya Gak Pake WordPress Lagi Untuk Bikin Web
WordPress merupakan CMS paling banyak digunakan di muka bumi ini. Awal tahun 2014-an saya pun juga merupakan salah satu fans wordpress karena sangat mempermudah dalam membuat website company profile maupun website bisnis.
Tapi seiring waktu dengan hadirnya Static Site Generator (SSG) seperti Hugo, saya gak suka lagi pake wordpress untuk membuat website.
Di posting kali ini saya akan menjelaskan mengapa menggunakan SSG adalah hal yang lebih waras ketimbang harus memakai wordpress untuk membuat website company profile maupun website bisnis.
Akan saya awali dengan daftar kekurangan wordress yang saya rasakan selama saya masih menggunakannya. Langsung saja disimak di bawah ini.
1. Website WordPress Lambat
Setiap request ke website wordpress bakal melewati jalur yang lumayan panjang sebelum akhirnya dikembalikan pada browser pengguna berupa halaman website.
Ini udah pasti bikin load time website lemot. Kalo dijabarkan kira-kira begini prosesnya:
Pertama request dari browser pengguna akan masuk ke web server kemudian dioper ke php lalu diproses wordpress. Dari situ kemudian wordpress akan mengambil halaman dan konten dari dalam database. Terakhir request tersebut dikembalikan ke pengguna berupa halaman website.
Ada setidaknya 3 faktor yang memperlambat kinerja website wordpress pada proses diatas.
- PHP
- WordPress itu sendiri
- Database
Walaupun saat ini PHP sudah mendapatkan peningkatan dan performanya sudah cukup cepat, tapi tetap saja butuh waktu dari request web server untuk berkomunikasi dengan PHP.
Mesin wordpress sendiri berisi banyak kode yang memberatkan, apalagi jika website tersebut menggunakan banyak plugin.
Proses query database adalah titik paling berat dalam proses request dari pengguna ke web server. Karena hal ini, banyak pemilik website yang menggunakan cache untuk website wordpress mereka.
Cache memungkinkan request dari browser pengguna untuk langsung diproses oleh wordpress dan menampilkan halaman yang diminta tanpa harus mengolah database terlebih dahulu. Hal ini tentu saja sangat menghemat waktu dan resource.
Tapi tetep aja dengan menggunakan cache sekalipun, akan lebih cepat menggunakan static site langsung karena web server tidak perlu berinteraksi lagi dengan PHP dan dapat langsung menyajikan file yang diminta ke browser pengguna.
2. Website Wordpress Butuh Hosting Dengan Spek Tinggi
Sepsifikasi hosting akan berpengaruh langsung pada kecepatan loading website wordpress.
Semakin bagus spesifikasi hostingnya, maka website wordpress akan semakin cepat loadingnya.
Otomatis dengan semakin tinggi spesifikasi hosting, harga hosting tersebut juga pasti akan semakin mahal pula.
Dilihat dari sisi jumlah traffic, spesifikasi hosting juga sangat berpengaruh.
Untuk mengakomodir traffic yang tinggi, website wordpress harus ditempatkan di hosting yang memiliki performa bagus.
Semakin banyak pengunjung website maka spesifikasi hosting yang dibutuhkan akan semakin tinggi, terutama dari sisi memory-nya.
Apalagi jika anda tidak menggunakan cache pada website wordpress, maka spesifikasi hosting yang dibutuhkan bakal makin tinggi.
Perbedaan Hosting WordPress dengan Hosting Static Site Generator
Untuk menayangkan website dari static site generator, kamu hanya membutuhkan sebuah web server saja.
Tidak perlu memikirkan versi PHP, tidak usah setting database server dan tidak perlu konfigurasi CMS lagi.
Kamu hanya perlu meng-upload file hasil build dari SSG yang kamu gunakan ke hosting tersebut.
Karena web server tidak perlu lagi berkomunikasi dengan PHP dan database server, kecepatan yang didapatkan saat mengakses static site jauh lebih cepat dari WordPress.
Dengan begitu spesifikasi hosting yang dibutuhkan juga tidak perlu terlalu tinggi dan anda tidak perlu membayar lebih mahal.
Update 10 Januari 2023: Saat ini banyak sekali perusahaan teknologi yang menawarkan hosting gratis untuk static site generator, jadi makin mantap niat untuk beralih dari WordPress.
3. Website Wordpress Rawan Kena Hack/Deface
Sudah bukan rahasia lagi bahwa ada banyak plugin wordpress yang memiliki resiko celah keamanan di dalamnya.
Alhasil jika anda menggunakan plugin tersebut maka website anda bakal rawan kena hack.
Selama saya menggunakan wordpress pun saya tidak luput dari serangan-serangan akibat celah keamanan di dalam wordpress.
Mencari dan menambal celah keamanan di dalam wordpress juga membutuhkan waktu dan tenaga dan skill (tidak semua orang bisa).
Berbeda kalo anda menggunakan static site generator (SSG).
Anda hanya perlu web server, website anda secara teknis tidak dapat di hack.
Mungkin hanya bisa di deface, tapi toh anda dapat mengembalikannya seperti semula dengan mudah dan cepat.
Sedangkan jika website wordpress kena hack/deface. Anda perlu setting ulang banyak hal, biasanya butuh waktu lebih lama.
4. Setting Website WordPress Melelahkan
Ada banyak sekali hal yang harus disetting dan dioptimasi pada wordpress agar website dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Seiring usia saya sadar bahwa hal ini sangat merepotkan dan menyita waktu.
Setelah menggunakan SSG, saya merasakan paling ngga 30% waktu setting yang berkurang dan produktifitas saya pun meningkat karena saya dapat lebih produktif membuat konten.
Kelebihan WordPress Yang Saya Harapkan Ada di SSG
Dari semua kekurangan di atas tetap saja ada kelebihan WordPress yang saat ini belum saya temukan pada SSG. Hal tersebut adalah halaman admin untuk menginput konten.
Kebanyakan static site generator tidak memiliki halaman admin untuk sekedar menambahkan posting blog atau untuk mengatur sebagian tampilan website.
Hampir semua static site generator mengharuskan penggunanya untuk mengerti skillset tertentu untuk dapat menggunakannya dan saya sadar 100 persen bahwa ini tidak beginner friendly.
Kalopun ada halaman admin atau CMS untuk SSG, biasanya itu berbayar (gratis hanya untuk 1-2 website saja).
Untungnya, saat ini saya gak butuh-butuh amat sama fitur itu. Tapi saya yakin SSG bakal 1000% lebih menarik dengan adanya CMS yang memudahkan pengguna untuk input konten.
Sebagai seorang penyedia jasa pembuatan website, hampir semua pelanggan saya tidak ada yang ingin menginput konten ke website mereka sendiri.
Klien saya biasanya hanya memberikan konten berupa gambar atau tulisan pada tim saya untuk kemudian dibantu dimasukkan ke dalam halaman website mereka masing-masing.
Saya juga mikir seandainya saya jadi mereka, saya pasti pengennya layanan all in juga. Saya pasti gak mau pusing-pusing belajar gimana cara input konten karena toh saya sudah bayar.
Jadi kalo anda termasuk orang yang ingin membuat website tapi gak mau pusing ngurusin website, jasa pembuatan web KacaMata.TECH cocok untuk anda.
Kami siap bantu input artikel, posting blog, revisi kata-kata dan revisi gambar selama kontennya tersedia dari anda untuk dimasukkan ke dalam website. Semuanya gratis, sudah termasuk dalam biaya tahunan yang kami tagih.