Loading...

Apa Itu Konten Evergreen? Mengapa Itu Penting Untuk SEO?

blogger cewek sedang membuat konten evergreen

Membuat konten evergreen yang tidak hanya fokus pada tren atau waktu tertentu merupakan salah satu kunci dalam menciptakan strategi content marketing yang berhasil. Dalam artikel kali ini kami akan membahas alasannya.

Konten evergreen adalah konten dengan masa pakai yang panjang.

Konten tersebut juga sangat penting untuk optimasi mesin pencari (SEO).

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari segala hal yang perlu Anda ketahui tentang konten evergreen - termasuk apa yang membuat sebuah topik dikategorikan menjadi evergreen, mengapa konten evergreen penting, dan beberapa contoh yang dapat menginspirasi Anda.

Apa itu konten evergreen?

Konten evergreen merupakan jenis konten dengan topik apapun yang tetap relevan, akurat, dan berguna bahkan setelah jangka waktu lama sejak dipublikasikan.

Istilah evergreen sendiri menggambarkan kondisi pohon-pohon di hutan yang terus berwarna hijau sepanjang tahun bahkan saat melewati musim dingin sekalipun.

Dengan begitu, konten evergreen artinya konten yang selalu terlihat hijau, segar, dan up-to-date - meskipun telah diterbitkan dua tahun yang lalu.

(Dua tahun lamanya terdengar sangat kuno menurut standar internet, tetapi jika konten Anda termasuk kategori konten evergreen, itu bukanlah masalah.)

Untuk dianggap sebagai konten evergreen, artikel yang anda buat harus memenuhi beberapa poin penting di bawah ini:

  • 1. Pilihlah topik yang stabil dan tidak mengalami perubahan drastis dari tahun ke tahun. Misalnya, hindari topik yang sering mendapatkan penelitian baru sehingga ide dan pemikiran lama menjadi usang.
  • 2. Konten harus berisi pengetahuan dasar yang relevan dengan bidang studi atau keterampilan yang ingin disajikan kepada pembaca. Pastikan sebagian besar informasi dalam konten tetap bermanfaat secara abadi agar dapat terus diperbarui dan dimonetisasi dalam jangka panjang.
  • 3. Pastikan konten selalu akurat dan relevan dengan topik yang dibahas, sehingga tidak mengurangi kredibilitas website atau blog Anda di mata pengunjung dan mesin pencari.
  • 4. Jika terdapat beberapa fakta atau referensi yang sudah usang, pastikan untuk memperbaruinya agar konten tetap up-to-date.

Jika konten yang kamu buat termasuk salah satu dari daftar di bawah ini, maka konten tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai konten evergreen:

  • Berita.
  • Informasi yang hanya berguna di musim tertentu atau terkait tanggal, acara, atau tahun tertentu.
  • Penelitian atau data yang tidak lagi berguna ketika masa berlakunya berakhir.
  • Penelitian atau data yang harus diperbarui terus-menerus. (Misalnya, laporan baru dirilis setiap tahun, jadi data dari tahun sebelumnya tidak lagi berguna).
  • Konten yang terkait dengan tren atau mode saat ini.

Contoh-Contoh Topik Konten Evergreen

Berikut ini beberapa contoh topik konten evergreen yang bisa menjadi inspirasi bagi penulis:

Cara mengikat sepatu: meskipun tampak sederhana, topik ini sangat relevan karena hampir semua orang memakai sepatu sehari-hari.

10 tips mengelola keuangan pribadi: topik ini selalu menjadi perhatian bagi siapa saja yang ingin mengelola keuangannya dengan baik dan mencapai kebebasan finansial.

Cara memilih warna cat untuk dapur Anda: memilih warna cat yang tepat untuk dapur adalah salah satu tugas yang penting dalam merancang interior rumah. Topik ini pasti selalu dicari oleh banyak orang.

Panduan pemula untuk content marketing: dengan semakin pentingnya pemasaran konten di era digital, topik ini pasti akan terus menjadi relevan dan dicari.

Cara mengajari anjing Anda berjalan di samping Anda dalam 7 langkah: sebagai hewan peliharaan yang paling populer di dunia, banyak orang pasti mencari tahu cara untuk melatih anjing mereka.

Contoh-Contoh Topik Konten Yang BUKAN Evergreen

Ketika menulis konten, penting untuk memperhatikan topik-topik yang dapat bertahan lama dan selalu menarik bagi pembaca. Namun, ada juga topik-topik yang memiliki masa relevansi yang terbatas dan tidak selalu menarik.

Berikut adalah beberapa contoh topik yang tidak evergreen yang sebaiknya dihindari:

5 ide untuk pesta Halloween anak Anda: meskipun topik ini cocok untuk saat ini, namun hanya memiliki relevansi musiman. Setelah musim Halloween berakhir, topik ini akan kehilangan daya tariknya.

Peluncuran ChatGPT pada November 2022: meskipun ini adalah berita yang menarik, namun memiliki masa relevansi yang terbatas. Setelah peluncuran berlangsung, topik ini tidak lagi menarik untuk dibaca.

Tim sepak bola lokal mengalahkan rival terbesarnya: berita olahraga adalah topik yang selalu menarik, namun berita spesifik seperti ini memiliki masa relevansi yang singkat dan kehilangan daya tariknya seiring berjalannya waktu.

10 tren SEO untuk ditonton pada tahun 2023: topik yang terkait dengan tren saat ini atau tanggal tertentu akan kehilangan relevansinya setelah tahun berubah. Hal ini membuat topik ini tidak evergreen.

Laporan penelitian pemasaran konten untuk tahun 2022: topik yang terkait dengan tahun tertentu seperti ini akan kehilangan relevansinya setelah tahun tersebut berakhir. Sehingga, topik ini juga bukan termasuk dalam kategori evergreen.

Kenapa Konten Evergreen Penting untuk SEO?

Konten evergreen adalah konten yang tetap berguna bahkan setelah waktu berlalu. Ini artinya, informasinya selalu akurat dan relevan, bahkan jika Anda membacanya sekarang atau nanti.

Tapi, mengapa ini penting untuk SEO?

Konten evergreen biasanya menjadi topik yang banyak dicari orang, tidak peduli dengan situasi atau kondisi. Karena itu, orang selalu mencari pengetahuan yang disajikan dalam konten evergreen.

Ini berarti jika Anda mengoptimalkan konten evergreen untuk mesin pencari, Anda akan mendapatkan lebih banyak klik dan pengunjung daripada konten yang cepat usang.

Jadi, dengan membuat konten evergreen yang bagus, Anda dapat menarik lebih banyak pelanggan potensial ke situs web Anda dan meningkatkan SEO Anda secara keseluruhan.

Konten yang Abadi

Konten SEO evergreen bisa tetap hidup selamanya.

Kenapa?

Anda hanya perlu mengeluarkan sumber daya sekali untuk membuat jenis konten ini. Konten ini jarang perlu diperbarui dan akan terus menarik pengunjung selama waktu yang lama karena topiknya selalu menarik.

Jika Anda membuat konten yang bagus untuk tujuan pemasaran, itu juga bisa membawa pelanggan baru.

Jadi, konten yang abadi akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang daripada konten yang hanya menarik perhatian sesaat.

Konten ini akan bekerja dengan baik selama bulan atau tahun tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.

Dalam hal ini, kita bisa mengatakan konten evergreen sebagai “ramah lingkungan” untuk merek Anda.

Jenis-jenis konten yang Abadi

Beberapa jenis konten lebih cocok untuk topik yang abadi daripada yang lain.

Misalnya, konten “cara-cara” adalah jenis konten yang biasanya bisa bertahan lama.

Itu karena topik ini melibatkan pengetahuan yang selalu diperlukan.

Contoh:

  • cara mengikat sepatu
  • cara memanggang kue
  • cara memangkas semak mawar

Salah satu pilihan konten abadi yang baik adalah listicle yang sederhana namun populer.

Meskipun mungkin terlihat trendy karena banyaknya listicle yang diterbitkan, listicle bisa bertahan lama.

Contoh:

  • 10 tips untuk memanggang kue
  • 5 cara untuk membuka saluran dapur Anda yang tersumbat
  • 50 buku terbaik sepanjang masa

Jangan lupa untuk membuat konten informatif. Ini bisa termasuk artikel dasar seperti panduan 101 dan panduan pemula yang memberikan gambaran umum tentang suatu topik.

4 Tips Untuk Menulis Konten Evergreen Untuk Blog/Website Anda

Inilah 4 tips sederhana untuk menulis konten yang tahan lama:

1. Fokus pada topik yang abadi: Pilih topik yang selalu relevan dan tidak mudah usang.

2. Hindari tren terkini: Jangan menulis tentang tren atau berita terbaru yang akan segera kadaluarsa.

3. Buat konten yang komprehensif: Berikan informasi yang lengkap dan mendalam pada pembaca.

4. Gunakan gaya penulisan yang netral: Hindari gaya penulisan yang mengacu pada waktu dan sejarah, gunakan gaya yang lebih netral.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, konten evergreen adalah jenis konten yang menarik dan relevan untuk pembaca selama bertahun-tahun.

Konten ini merupakan aset berharga untuk strategi SEO Anda karena dapat membantu meningkatkan peringkat situs web Anda di mesin pencari dan menghasilkan traffic organik yang stabil.

Konten evergreen tidak hanya menghemat waktu dan sumber daya Anda dalam jangka panjang, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pembaca yang mencari informasi yang akurat dan bermanfaat.

Jadi, mulailah membuat konten evergreen berkualitas tinggi dan saksikan bagaimana situs web Anda mendapatkan manfaat jangka panjang dari investasi Anda.


Top